Tuk sebagian orang mungkin lebih sering mendengar kondom identik dengan laki-laki dan juga sarungnya "si burung" namun boleh jadi istilah kondom sekarang meluas semenjak ditemukannya kondom wanita. Nah untuk mensosialisasikan kondom wanita, ternyata hampir semua puskesmas di Kabupaten Mimika memanfaatkan momentum berkumpul saat posyandu loh. Ini salah satu kegiatan rutin dari Pokja HIV/AIDS karena kondom merupakan salah satu penangkal penting penyebaran virus HIV/AIDS ini.
Bagaimana serunya...mari berkenalan lebih dekat dengan kondom wanita dulu. Kali ini penyuluhan dilakukan oleh rekan-rekan Puskemas Limau Asri di Posyandu. Beragam peralatan pun mereka keluarkan termasuk salah satunya penis buatan. Kini tidak lagi seperti zaman lima tahun lalu dimana masih tabu dan mengidentikan penis dengan jempol lelaki sehingga bisa saja masih terjadi kehamilan karena penoton yang notabene orang desa menangkap kondom memang dipasangkan di jempol saja. Apalagi di Papua yang rawan HIV/AIDS sosialisasi sudah menembus batas tabu jika hanya sekadar penis dan vagina saja. Hehe
Cara Memakai Kondom Wanita
Nah, bagi yang belum pernah melihat rupa kondom wanita saya harap tidak kaget ketika membuka bungkusnya dan menemukan karet besar, maklum kondom wanita dirancang sesuai anatomi liang peranakan alias vagina wanita sehingga memang secara ukuran lebih besar dibandingkan kondom lelaki. Tidak perlu kaget juga jika menemukan spons besar di ujung kondom wanita yang tidak mungkin ditemukan di kondom lelaki. Lagi-lagi ini sebagai pelindung mulut rahim wanita ketika berhubungan seksual sekaligus menyerap sperma lelaki. Ups...malah spons ini loh yang dicari oleh lelaki karena adanya spons inilah maka sensasi geli-geli empuk tercipta. Nah sebelum membuka kondom, jangan lupa cek dulu tanggal kadaluarsanya. Maklum kondom yang panjangnya 17 cm dengan diameter 6-7 cm ini dibagikan gratis jika di Papua dan tentu saja si pemakai tidak boleh terlalu senang sampai lupa tanggal expired si kondom. Jika masih aman dalam tanggalnya, maka kondom bisa digunakan tapi jika sudah lewat maka tidak ada jaminan anda aman yak, baik dari virus, penyakit menular seksual ataupun kehamilan. Hehe
Boleh dibayangkan dulu begini bentuk kondom wanita
Buka kondom dan jangan lupa pastikan belum kadaluarsa
Buka perlahan dan tanpa menggunakan benda tajam yang dapat merusak bagian kondom
Rentangkan kondom sebelum dimasukkan ke dalam vagina tuk dapat menemukan bagian spons
Kondom siap dimasukkan dengan cara menjapit spons tepat ditengah membentukk angka 8
Masukkan kondom perlahan dengan bantuan tangan satunya untuk membuka bibir vagina. Jika ingin lebih romantis, minta bantuan pasangan anda juga boleh :)
Dorong ujung spons sejauh mungkin hingga menyentuh mulut rahim
Eit jangan terburu-buru...rapikan dulu kondom dengan jari telunjuk
Jika sudah rapi maka hanya ujung kondom tanpa spons saja yang tampak sementara spons sudah tertanam dalam disana :)
Jika sudah maka si penis dapat masuk tanpa perlu khawatir lagi
Jika permainan telah usai, jangan lupa putar dulu kondom searah jarum jam tiga kali. Ini penting untuk mencegah sperma langsung jatuh keluar jika langsung ditarik
Dukanya Kondom Wanita
Eit...tidak hanya enaknya saja yang bikin lelaki ketagihan tetapi kondom wanita punya duka tersembunyi juga. Salah satunya adalah sensasi "seram" hal ini terbukti ketika penyuluhan banyak ibu yang sudah membayangkan adegan mengerikan ketika spons dimasukkan ke dalam liang vagina. Padahal sponsnya flesibel loh dibanding kepala bayi yang bisa keluar dari vagina tapi tetap saja rasa ngeri di awal itu seringkali muncul.
Ups...jangan sampe kepleset
Nah ini yang harus diperhatikan
Dan kondom wanita ini juga sebaiknya sekali pakai alias habis main langsung buang. Saya pribadi tidak tahu harga kondom ini di pasaran karena keseringan bagi-bagi gratis. Hehe... Sama halnya ketika pertama kali mensosialisasikan kondom ini di wanita Papua. Banyak penolakan tapi seiring berjalannya waktu eeeh....malah ketagihan. Eyaaa....rerata sih karena si geli-geli empuk itu :)
Petugas Puskesmas mulai memberikan edukasi cara memasang kondom wanita
Suasana penyuluhan saat posyandu...rameee
Saatnya menggunakan penis bukan hanya sekadar
p*rno
ReplyDelete*hiihihihihi
waaaa.... dan ini... duh, gimana kalo anak-anak baca postingan ini? xixixi... eh.. tapi untuk penyuluhan sih ya... daripada kena HIV/AIDS
ReplyDeletewaaaa.... dan ini... duh, gimana kalo anak-anak baca postingan ini? xixixi... eh.. tapi untuk penyuluhan sih ya... daripada kena HIV/AIDS
ReplyDelete