Apa yang bisa membunuh orang secara perlahan
Kesendirian...yah itu jawabannya
Ya hidup tanpa ada yang menemani, tanpa ada anak di samping kanan kiri, tanpa ada seseorang yang mendengarkan keluh kesah. Kesendirian itu akan membunuhl, pelan tapi pasti. Bahkan banyaknya harta yang terkumpul tidak akan mampu mengobati kesendirian itu.
Begitulah, Mba Wina memulai cerpen Pengakuan Rusmini, menceritakan kesendirian dari sosok wanita sukses. Tentu saja bisa dikatakan sukses jika dia berhasil melahirkan 3 anak yang hidup sukses bukan
Namun, hidup ditemani kucing dan hanya sesekali anak cucunya datang menjenguk, jelas itu membosankan untuk wanita yang menginjak usia 67 tahun. Bahkan setelah semua hidup di masa lalunya dia gunakan untuk membesarkan anak-anaknya dan membuat mereka menjadi "orang", apa yang dia dapat sekarang. Anaknya sudah sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing, dan hanya beberapa kali dalam setahun mereka ingat keberadaan ibu tua mereka ini. Mau apalagi?
Benar kata pepatah, kasih ibu sepanjang masa namun apalah dibandingkan kasih anak yang sepenggalan. Ketika mereka punya kehidupan sendiri-sendiri tentu saja mereka akan mengutamakan keluarga mereka dibandingkan ibu, orang yang melahirkan mereka dulu
Dan tentu saja seperti khas dari gaya menulis Mba Wina, cerpen ini penuh misteri termasuk siapa sebenarnya ayah kandung dari ketiga anak Rusmini. Plot twist yang mendebarkan seperti biasa. Namun, hal utama yang membuat saya meringis tentu saja kesendirian itu, apakah ada jaminan ketika saya menua nanti, anak-anak saya akan mengingat saja, mengusir kesendirian itu sendiri.
#Batch5PadMedia
#MenulisCerpen
No comments:
Post a Comment