Saturday, August 31, 2024

PPDS RSP-PU TEROBOSAN JADI SPESIALIS lewat KEMENKES dan LPDP

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Pendidikan-Penyelenggara Utama (RSP-PU) 


Yes...untuk yang ingin sekolah lagi menjadi spesialis dan sudah mencoba berbagai jalur namun belum berhasil, maka program terbaru dari Kemenkes ini boleh dijajal. Basednya adalah PPDS jalur hospital yah. Berbeda dengan yang selama ini PPDS based university alias mendaftar di universitas tertentu maka program yang terbaru ini adalah RS nya sebagai tempat pendidikan.

Terobosan ini dilakukan untuk percepatan pemenuhan dokter spesialis sehingga PPDS diserahkan kepada RSP (Rumah Sakit Pendidikan) sebagai PPU (Penyelenggara Utama). Nah periode PERTAMA nya baru dilaunching 2024 ini loh. 



Saat ini yang dibuka peminatan programmnya antara lain:
1. Anak di RS Anak dan Bunda Harapan Kita (8 peserta) 
2. Mata di RS Mata Cicendo (8 peserta) 
3. Jantung di RS Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita (10 peserta) 
4. Saraf di RS Pusat Otak Nasional Prof. DR.Mahar Mardjono Jakarta (10 peserta) 
5. Onkologi Radiasi di RS Kanker Dharmais (6 peserta) 
6. Ortopedi dan Traumatologi di RS Ortopedi Dr. Soeharso (10 peserta) 

Akan ada 52 peserta yang dapat diterima per semester. Untuk penerimaan periode PERDANA termasuk banyak loh. 


Tuesday, July 9, 2024

Pemburu SKP Kemenkes Gratisan, Suka Duka SATUSEHAT dan PLATARAN SEHAT. Tips!

Baiklah, jika anda sudah sampai di website ini artinya masalah yang sedang anda hadapi sama seperti yang saya hadapi dulu. Kenapa tulisan ini akhirnya muncul? Karena zaman saya mengalami kendala-kendala pengisian dan upload SKP, saya sampai berbalas email dengan tim kemenkes. Supaya bisa memberikan pencerahan "sedikit" kepada rekan sejawat yang mungkin masih mengalami seperti yang saya alami dulu maka berikut tips nya.


Latar Belakang

Zaman dahulu kala, kami pada DSA alias dokter anak ini sudah terwadahi masalah per-SKPan oleh tim IDAI dengan adanya website CPD. Upload manual juga satu persatu SKP yang kita dapat dari pelatihan-pelatihan termasuk saat covid menyerang konoha, SKP online bertebaran. 2019-2024 lalu dengan menggunakan CPD IDAI, saya sudah rampung kewajiban 250 SKP. Enak toh ya. Leyeh-leyeh tinggal urus STR seumur hidup aja. Eh, munculah teknologi terkini yang akan memudahkan seluruh urusan manusia terkait SKP, STR dan lain sebagainya yang terintegrasi dengan seluruh website jejaring misal IDI, IDAI, dll bernama SATUSEHAT. Dia berkawan akbrab saat ini dengan PLATARAN SEHAT yang memunculkan grup-grup online bertaburkan tulisan PEMBURU SKP KEMKES. Yes kawan, ini untuk seluruh insan yang bergerak di dunia kesehatan, entah bidan, perawat, dokter, spesialis, tenaga radiografer, dan semua-semuanya wajib membuat akun dengan NIK KTP supaya bisa terintegrasi. Jika ingin belajar dari awal cara ngisinya bisa di sini dan di sana.


Apakah website ini membuat kita sehat? Hahaha, tidak jarang malah naik darah ya pas ngisi-ngisinya. Ini yang saya alami di awalan jadi muncul tulisan ini. 


SKP Lama Bisa Dipakai 

Caranya adalah dengan mau tidak mau, suka tidak suka, mengupload MANUAL para SKP lama yang tertera dari tahun 2019-2024 (lebih tepatnya 28 OKT 2019-27 OKT 2024). Jadi tentu saja saya menguak kembali para SKP di rentang waktu tersebut. Saya pribadi tinggal membuka CPD karena dulu udah pernah mengisi manual. Namun untuk yang di website ini diperlukan bukti nyata wujud sertifikat PDF yang harus diupload. Jadi kita mengumpulkan satu-persatu kembali. 

TIPS: Beri nama yang mudah dan ringkas, sebelumnya saya memberi nama tiap item panjang dan ada tanggal tahunnya namun sering kali malah gagal upload. Pakai aplikasi online kompres pdf supaya file sudah kurang dari 250 KB. Kalau file berasal dari jpg,png, dll juga harus dijadikan pdf dan kompres yak. Dua hal ini aja udah makan waktu dan ati banget yak kalau dicoba. Haha


Langkah pertama: Baca Bismillah pas buka web SASE (singkatan ngehits SATUSEHAT)

Kalau belum berhasil muncul demikian, buka dari berbagai perangkat, ganti komputer, hp, tablet, dll. 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...