Wednesday, September 11, 2024

Tips and Tricks Sukses TPDA (Tes Potensi Dasar Akademik)/TKDA PLTI untuk Sertifikasi Dosen (SERDOS) atau S3/Subspesialis UGM

 Halo semua

Semoga saat membaca ini semua dalam kondisi sehat walafiat yak. Kenapa tulisan ini muncul, well again karena saya baru saja mengalaminya, hari ini dari jam 8.30-10.30 DUA JAM full. Saya langsung nulis supaya kalau ada yang tanya-tanya bisa langsung baca website ini. 



Singkat cerita untuk persyaratan Sertifikasi Dosen (SERDOS) maka dibutuhkan dua nilai yaitu:

1. TKDA (Tes Kemampuan Dasar Akademik) atau jika mendaftar melalui PLTI ini sama dengan TPDA. Untuk syarat SERDOS minimal adalah 530, untuk syarat pendaftaran subspesialis (Sp2) di UGM adalah minimal 500 (syarat Sp2 UGM ada di sini

SP2 UGM boleh PAPs atau TPDA PLTI ya


2. TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Inggris) atau jika mendaftar melalui PLTI ini sama dengan TOEP (Test of English Proficiency ). Untuk syarat SERDOS minimal 434, untuk syarat pendaftaran subspesialis (Sp2) di UGM adalah minimal 500 (syarat Sp2 UGM ada di sini



SP2 UGM boleh AcEPT atau TOEP PLTI ya

Untuk mendaftar TPDA dan TOEP PLTI saat ini harus memilih lokasi (universitas), bisa yang terdekat dengan posisi tempat tinggal.  AKu ambil ujian di FK UMP Purwokerto. 

Dulu ini pernah ONLINE, aku tadi tanya biasanya online muncul sekali setahun bisa aneka bulan, yang dulu MEI (biasanya, menurut sumber tim UMP yang tadi kutanya yak).

Bikin dulu akun PLTI yak dan harus sering-sering mengecek jadwal tesnya dibuka kapan, biasanya WAR TICKET alias kudu rebutan slot.  Tata cara bisa dibuka di sini. Biasanya (ini karena saya sering mantengin dalam beberapa bulan terakhir), dibuka di akhir bulan atau awal bulan dan pelaksanaan testnya bisa selisih 2 minggu kemudian. 

website PLTI tercinta :) 


Seperti saat saya ujian di lokasi UMP tanggal 12 September 2024, saya sudah rajin cek akun PLTI bukaannya mulai dari akhir Agustus. Biasanya instagram PTLI selalu aktif menginfokan rentang kapan waktu pendaftaran ujian akan dibuka, namun litterally dibukanya tetap harus dicek secara manual yak. 






Baiklah, tidak berpanjang lebar, apakah sih yang harus disiapkan dalam ujian TPDA ini. Well jika dibilang ujian ini mirip-mirip dengan TKDA CPNS, saya belum pernah CPNS tapi dari buku-buku CPNS yang pernah dibaca memang mirip-mirip. Hanya saja menurut saya TPDA ini lebih tricky karena dibatasi oleh WAKTU. 

Jadi musuh utama kita adalah WAKTU. Sungguh terasa sangat aman singkat sekali. Ibaratnya masih bisa mengoreksi saja udah syukur banget haha. 

Secara garis besar apa saja yang diuji sudah dijelaskan di PLTI.  


Penilaian TPDA PLTI




TIPS:
1. Tidur cukup saat malam supaya segar dan tidak mengantuk 
2. Harus sehat supaya tidak oleng, jangan diare, jangan bapil, apalagi dalam pengaruh obat-obatan yang ada efek samping mengantuk
3. Jangan minum terlalu banyak biar gak bolak balik ke kamar mandi (ini saya alami, entah karena stress atau apalah tapi tiap sesi selesai saya tidak lanjut klik sesi berikutnya karena pause ke kamar mandi dulu)
4. WAKTU...WAKTU...WAKTU adalah musuh


Jadi, setiap BAGIAN soal itu ada 20 soal dengan waktu yang sangat singkat. Alhamdulillah saya ketemu rekanan yang sudah pernah ujian ini sebelum masuk ruangan test dan dapat kisi-kisi harus klik semua jawaban, entah benar atau tidak, lebih baik daripada KOSONG.  Karena kalau kebanyakan MIKIR maka tetiba waktu 8 menit selesai dan bisa saja kalian baru sampai 10 soal. MENANGIS DARAH. 

Berdasarkan banyak yutub yang sudah kudengarkan, secara garis besar tuk bisa dapat skor minimal banget demi persyaratan-persyaratan di atas maka MINIMAL: HARUS 11 SOAL benar, atau mau amannya 2/3 dari 20 atau 15 soal. 

Nah tips yang kupakai saat tadi mengerjaan jujurly adalah
MENGKLIK jawaban dulu tanpa mikir 1-20 (pilih aja misal A smua atau b,c,d,e tapi jangan acak). Ini tuk mengAMANkan jika kita tidak terburu waktu. Setelah itu baru saya balik, saya ngerjain dari soal terakhir nomer 20 dan klik previous sampai soal pertama, baru dikerjakan dengan sungguh-sungguh. 


Well, sesungguh-sungguhnya saya mengerjakan, dengan konsentrasi dan fisik dalam kondisi prima, boleh saya bilang saya TETAP kehabisan waktu. Wkwkwkwk.

Langsung aja ke simulasi kayak apa sih soal2 tiap PARTNYA ya

1. Analogy
Ini misal kayak burung terbang katak LONCAT
Nah di part yang PLTI ini lebih tricky kayak gak yang sekali baca bisa menentukan the right answer. Dan bagian ini paling cepat 8 menit tuk 20 soal. So tiap soal hanya ada 8 detik untuk mikir. 

2. Logical Reasoning
Ini logical yang masih sederhana dan soal tidak sepanjang yang analitik. Tapi tetap saja karena 20 soal harus selesai dalam 13 menit maka terasa cepet banget ngerjainnya. Misal pak andi tukang kebun dan tidak menanam semua jenis sayuran, seluruh sayuran hijau mengandung zat besi, simpulannya apa. Nah tip kalau sudah nemu 1 JAWABAN benar maka tidak perlu lagi baca jawaban lain, habisin waktu. Boleh MOVE ke soal lain. 

3. Analytic Reasoning
Sesuai judulnya analitik, ini soal paling syulit menurut saya karena soalnya panjang-panjang, butuh mikir, dan pertanyaannya kadang gak ada di oret-oretan kita. Misal nih model kayak di meja makan persegi kumpul keluarga besar, ibu di depan bapak dll gitu yah. Udah cerita A mpe z nih kita bikin oret-oretan, eh gak taunya yang ditanya dimana nenek duduk, yang mana dari cerita si nenek ini terlihat tidak termention. Hahaha, lalu apa jawabannya, yah ini karena berlomba ama waktu ya jadi saya jawab aja nalarnya nenek deket ama ibu. Atau misal anak kuliahan jurusan A,B,C misal mau kuliah anatomi, fisiologi, farmasi, lalu mereka dijadwalkan harinya pagi dan sore, gak boleh bentrok. Bagian ini soal panjang dan njilmet. Selalu saya pakai tips klik semua dulu jawaban sampai akhir baru saya balik ngerjainnya. ini hanya 20 menit tuk 20 soal. Jadi 1 soal gak boleh lebih dari 1 menit yang mana pas baca HARUS sambil oret-oretan, kalau engga bisa gak keburu. Hahaha

4. Arithmetic
Ini soal hitung-hitungan yang pakai X, Y, A, B dan I love this. Masih bisa dinalar dan dihitung. Biasanya jawabannya cuma beberapa tipe aja misal A lebih besar dari B, B lebih besar dari A, A dan B sama. Tips nya saya langsung aplikasiin x dan y ke bentuk angka jadi mudah dilihat A dan B mana yang lebih besar

5. Number Series
Ini menebak angka selanjutnya yang keluar apa, tapi jujurly angka di soal yang tadi lebih absurd hahaha. Hampir 1/3nya jika saya cari tipenya, modelnya, tetap otak saya kok gak nemu. Jadilah saya pakai penalaran yang angka di kepala saya muncul. Mungkin ini kalau anak COC Ruang Guru yang ngerjain bakalan topcer bener semua kali ya. 

6. Word Problem 
Ini soal matematika dalam bentuk kasus misal ibu beli baju dapat diskon 20 persen dan kalau ga diskon harga barangnya XX maka berapa harga setelah didiskon lagi 10%. Atau ibu punya uang yang mau dibagi-bagi kelima anaknya, anak pertama dapat misal 1/2, anak kedua 1/3, anak ketiga dst sisanya, berapa uang yang harus ibu punya. Total 20 soal ini adalah hanya 17 menit. Jadi balik lagi tips saya, semua jawaban saya klik dlu sampai akhir baru saya balik karena saya takut terlalu lama berpikir keasyikan di satu soal lalu tetiba habislah waktu. 

7. Figure Analysis and Synthesis
Ini mencocokkan potongan gambar yang hilang, hanya saja gambarnya njilmet tidak semudah yang di yutub2. Haha. waktunya lumayan 22 menit masih bisa sambil mengoreksi. Bagian akhir saat mengoreksi saya pakai kertas HVS tuk menggambar si jawaban dan saya tempel ke soalnya benar engga. Well hanya tuk koreksi dan itu berguna tuk saya di akhir-akhir. Harusnya saya lakukan ini dari awal hahaha. 
Hanya contoh, aslinya menurut saya lebih sulit karena saya gak ahli di bidang visualisasi 



8. Spatial Reasoning
Sungguh dari semua tipe soal, ini bagian yang saya sampai membuat miniatur kubus beneran tuk membayangkan dan tetap tidak terbayangkan. Ini gambar kubus direntangkan dengan arsiran aneka rupa gambar dan kita harus memilih bentuknya yang seperti apa. 

Hanya contoh, aslinya menurut saya lebih sulit karena saya gak ahli di bidang visualisasi 




Well, karena ini pertama saya ujian TPDA, maka tips di atas bisa diterapkan untuk yang belajar metode kilat (seperti saya). Yang penting TERISI semua jawaban. Tidak harus PINTAR di semua aspek yak. 

Apakah saya lolos di one shot ini? Alhamdulillah saya terbantu di bagian MATEMATIKA JAWABAN PASTI yang bisa dihitung (NUMERICAL) karena skor diatas 600an. 

Tuk bagian VERBAL diatas 500an
dan yang mengerikan bagian FIGURAL yang berhubungan ama gambar-gambar dan kubus yang diputer-puter. Ini di bawah 500an. 

Apapun itu, TPDA sudah berlalu dan kalau mau belajar lebih banyak bisa menguatkan di bagian yang lemah. Atau malah kayak saya, yang suka matematika hitungan angka saya maksimalkan nilai di bagian tersebut.  Bisa belajar dari berbagai macam yutub tinggal cari kata kunci di atas ya. 


Selamat Mencoba
Avis

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...